Breaking

Selasa, 20 Februari 2018

Mengusir Ogoh-ogoh Loreng dari Urutsewu


Diiringi shalawat, ratusan warga desa meramaikan kirab yang diselenggarakan dalam rangkaian acara merti Desa Wiromartan dan ruwatan Bumi Urutsewu. Tampak para bapak-bapak bergotong-royong memikul tumpeng jolenan hasil bumi, sementara ibu-ibu membawa jajan pasar yang ditata apik, anak-anak berpawai sepeda hias, dan diakhir rombongan tampak pemuda desa berduyun-duyun memanggul ogoh-ogoh raksasa berkulit loreng yang ditabuhi musik gamelan jawa.


Panas terik hari minggu (25/10) siang itu tak menyurutkan semangat masyarakat Desa Wiromartan menggelar kirab.Dalam rangka tradisi memperingati tahun baru Islam, syukuran hasil bumi sekaligus do’a bersama agar permasalahan tanah diUrutsewu segera selesai. Warga berjalan sejauh tiga kilometer dari lapangan Wiromartan menuju pesanggrahan elus, pendopo desa yang terletak 450 meter dari bibir pantai yang telah dipagar oleh TNI Angkatan Darat KODAM IV Diponegoro.

(Editor TJ)

Selengkapnya:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar